Friday, February 6, 2015
Diary Perjalanan Part 1
Dari tanggal 18 Januari 2015 - 3 Februari 2015, bisa dibilang aku melakukan perjalanan liburan ke Jakarta - Bekasi - Jogja - Depok - Jakarta Lagi - balik ke Medan.
Dengan budget yang hanya 2.5 juta (hasil keringat kerja keras setahun
kemarin), waktu yang mepet (temanku ngabarinnya seminggu sebelum
berangkat) dan tanpa persiapan yang matang, aku nekat ke ibu kota (baca:
liburan) sekaligus menemani temanku, Rahma mengurus berkas
kelulusan CPNS-nya. Sedikit cerita yang tertinggal ini semoga bisa
menjadi kenangan dan mungkin yang membacanya bisa mendapat pelajaran
berharga dari pengalaman yang ku dapatkan.
Sunday, 18 January 2015 - First Day
Berangkat dari rumah jam 8.00 pagi langsung menuju ke tempat temanku, Rahma untuk menuju bandara KNO. Jadwal check in sebenarnya jam 10.30 dan kita memang datang kecepatan. Lebih baik cepat daripada telat, kan?!
Jam 12.20 pesawat berangkat menuju Jakarta. Tiba di Jakarta dua jam
kemudian. Kita dijemput Oom Rahma dan langsung menuju rumah mereka di Joglo Jakarta Barat.
Dalam hati aku bilang, "Akhirnya menginjakkan kaki lagi di Jakarta".
Ya, ini ketiga kalinya ke Jakarta, tapi dulu cuma numpang lewat doang
alias transit dan ke Bekasi doang, jadi yang benar-benar ke Jakarta baru
kali ini. No planning for today.
Monday, 19 January 2015 - Second Day
Jam 06.30 pagi udah berangkat menuju Departemen Pertanian
nemenin Rahma mengurus berkas CPNS-nya. Kena macet parah. Ternyata
taksi yang kita tumpangi nggak tau jalan, alhasil malah ngambil rute
yang salah dan jadi kejauhan. Ongkos taksi jadi kena 123k. Akhirnya
nyambung naik ojek sampe ke DepTan jam 08.30. Setelah urusan Rahma
beres, aku dan dia pisah. Aku janjian dengan seseorang. Akhirnya
ngerasain naik busway juga setelah berbasah-basah ria karena hujan
rintik-rintik yang tiba-tiba datang. Baru pertama kali naik TransJakarta
malah berdiri. Mana pake high heels lagi, alhasil pegal, deh! Setelah
menempuh perjalanan sekitar 1 jam lebih, akhirnya nyampe juga ke Grand
Indonesia. Plaza yang besar dan mewah. Tapi nggak sempat
keliling-keliling, cuma nonton di Blitz doang. Akhirnya nonton di Blitz
juga *joget-joget. Eh, ternyata tiketnya cuma selembar kertas tipis
doang. Masih kerenan tiket XXI. Kebetulan mepet jadwalnya (karena jam
15.00 harus balik, temui Rahma lagi biar pulang bareng), alhasil nonton
Taken 3. Ternyata Blitz nggak beda jauh, kok dari XXI. Abis nonton,
nongkrong bentar di loungenya sembari ngerampok isi HDD. Karena Rahma
udah sibuk sms dan bbm mulu, akhirnya kita langsung cabut ke Citos
jumpain Rahma. Berhubung kalo naik busway kelamaan, akhirnya naik taksi
dan pulang ke Joglo juga naik naksi; kena 150k. Mendadak jadi orang kaya
sehari, naik taksi mulu (_ _")
Tuesday, 20 January 2015 - Third Day
Karena
tasku mendadak rusak, akhirnya berencana mau jalan ke plaza yang dekat
dari Joglo. Untung tante Rahma mau nganterin kita ke CBD (Central
Business District). Plazanya kecil. Setelah milah-milah, akhirnya beli
tas yang murah meriah aja, 120k. Jalan-jalan bentar trus pulang. Eh,
tiba-tiba hujan. Hujannya sampe sore lagi.
Wednesday, 21 January 2015 - Fourth Day
Hari ini nggak kemana-mana, di rumah aja. Lagian hujan seharian.
Thursday, 22 January 2015 - Fifth Day
Jadwal
hari ini ke Bekasi, tempat saudara Rahma. Jam 09.30 kita berangkat naik
metro mini 92 menuju halte busway Grogol. Jam 10.15 tiba dan lanjut
naik busway BBG (Bahan Bakar Gas). Tiba di UKI jam 11.26 dan langsung
nyambung naik mikrolet M.58 ke Bekasi. Begitu nyampe simpang Galaxy
Bekasi, nyambung naik mikrolet M.26 menuju Komplek Bumi Satria Kencana
(BSK). Dari situ kita jalan kaki (dan ternyata lumayan jauh) menuju ke
rumah saudara Rahma. Dana naik transportasi umum hari ini sekitar 21k.
Friday, 23 January 2015 - Sixth Day
Nggak
terasa udah hampir seminggu di kota orang. Sama sekali belum ada
menjelajah Jakarta dan sekitarnya. Apalagi hujan mulu :(. Hari ini juga
nggak kemana-mana karena hujan. Cuma malamnya doang cari makan di luar.
Makan nasi bebek. Ternyata isinya cuma nasi putih dan bebek doang plus
ketimun. Harganya lumayan mahal, 13k/porsi.
Saturday, 24 January 2015 - Seventh Day
Hari
ini aku janjian ketemuan lagi dengan someone. Perginya bareng Rahma ke
Plaza Semanggi. Melewati jembatan busway semanggi yang diklaim sebagai
jembatan busway terpanjang di daerah Jakarta (cmiiw). Kakiku sumpah pegal abis soalnya harus dua kali melewati jembatan itu. Huft! Mana pake high heels lagi. So, ladies, pikir-pikir lagi kalo mau pake high heels, ya kalo kamu naik kendaraan umum. Tujuan kita ke Epicentrum, nonton lagi :D. Tapi kali ini tontonannya bermutu, The Imitation Game. Selesai
nonton, makan di Hokben. Yeyy.. akhirnya makan di Hokben juga
*joget-joget lebay. Nyobain sukiyaki. Enak, sih tapi kayaknya bumbunya
keasinan, deh!
Sukiyaki |
Abis
makan, kita ke rumah my someone *uhuk. Naik commuter line. Akhirnya
nyobain juga naik kereta *joget-joget lagi. Karena sore, mana hari sabtu
lagi, alhasil nggak dapat tempat duduk. Kaki rasanya entah udah gimana,
pegal plus sakit karena high heels :-/. Bahkan heels bawahnya copot,
dan kalo jalan jadi bunyi *ough.
Sunday, 25 January 2015 - Eighth Day
Yes,
akhirnya kita bakal ke Jogja malam ini. Berangkat sore sekitar jam
16.30 naik angkot menuju stasiun kereta Bekasi. Dari situ ke St. Gambir.
Eh, ternyata karena sesuatu hal, kita terpaksa ke St. Pasar Senen
(PSE). Akhirnya dapat tiket ke Jogja naik kereta api bisnis Senja Utama
Yogya jam 20.55. Tiketnya mahal, 260k. Kelas ekonomi cuma beda beberapa
ribu doang, makanya pilih bisnis aja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cie ...
ReplyDeleteUps.. 'someone'-nya muncul :D
Delete