Saturday, June 29, 2013
Tips Memilih Tas Sesuai Bentuk Tubuh
Ternyata, dalam memilih tas bisa juga disesuaikan dengan bentuk tubuh. Mau tau? Here they are!
Bentuk Tubuh Tinggi kurus
Postur tubuh kurus dan
tinggi bisa menenteng tas model apa pun, namun perhatikan ukuran tas.
Tubuh berperawakan tinggi cocok menjinjing oversize bag untuk
menyeimbangkan tinggi badan, sementara tas ukuran kecil atau medium akan
membuatmu terlihat semakin menjulang.
Bentuk Tubuh Jam Pasir
Kelebihan tubuh berbentuk jam pasir adalah pada lekuk pinggang yang menawan. untuk menonjolkannya. Pilih tas yang jatuhnya tepat sedikit di bawah pinggang. Tas ukuran medium akan membuat proporsi tubuh tetap seimbang, sementara tas yang terlalu kecil atau terlalu besar akan mengurangi keindahan lekuk tubuh.
Bentuk Tubuh Pendek dan Berisi
Bentuk Tubuh Pendek dan Berisi
Hindari menggunakan tas-tas oversize, karena ini membuat anda terlihat semakin pendek. Sebaliknya, pilih tas ukuran kecil, clutch dan purse yang ukurannya pas benar dengan tubuh.
Bentuk Tubuh Plus Size
Tas ukuran kecil dengan strap pendek adalah pantangan bagi kamu yang memiliki ukuran tubuh plus size. Model tas ini akan membuatmu nampak semakin besar. Pilih model tas yang nampak bold dan besar, dengan ukuran yang besar pula.
Sekarang udah nggak bingung lagi kan untuk memilih tas yang sesuai dengan bentuk tubuh kamu?!
*Dari Berbagai Sumber
Wednesday, June 26, 2013
Gundaling, Here I come!!
Kebetulan pas liburan gini ada teman yang ngajakin jalan ke Berastagi, tepatnya ke Gundaling. Jaraknya nggak begitu jauh dari Medan, lebih kurang 2-3 jam perjalanan tergantung kecepatan busnya. Daerahnya dingin. Biasanya, sih kalo main ke sana naik sepeda motor bareng teman cowok, tapi berhubung ini bareng teman cewek dan kita cuma berdua jadi lebih aman naik bus. Kita nginap di rumah temannya temanku. Berangkatnya minggu siang dan senin sore udah balik.
Sunday, 23 June 2013 2.10 P.M.
Berangkat dari kost sekitar jam 01.30 trus busnya berangkat jam 02.10. Sayangnya, aku lupa foto busnya. Yang pasti di bus nggak ada AC dan sumpek dan lagu yang disetel kebanyakan lagu-lagu daerah (tapi aku suka). Eh.. begitu mau nyampe, lagu slow rock malaysia yang diputar. Tapi kayaknya penyanyinya asli dalam negeri, sih! Oke.. perjalanan sekitar 3 jam dan begitu nyampe di simpang tugu kota dekat SPBU, harus nyambung lagi naik angkot sekitar 15-30 menitan tergantung dari supir yang bawa kencang atau lambat.
Foto diambil waktu pulang soalnya pas nyampe lupa moto |
Angkotnya (foto diambil keesokan harinya :P) |
Rumah Makannya
Kiosnya
Ini bukan lagi bergaya tapi lagi kedinginan |
Monday, 24 June 2013 09.25 A.M.
Saatnya jalan-jalan! Eh.. sebelum berangkat ke Gundaling, narsis dulu di depan rumahnya hehehe...
Oke, akhirnya begitu nyampe, nggak lama langsung, deh jalan-jalan di seputaran Gundaling. Berbanding terbalik dengan pesona alam yang indah, sampah malah terlihat dimana-mana. Masyarakat kita memang masih banyak yang nggak sadar diri dan suka merusak alam. Tempat wisatanya kayak nggak terurus dengan baik, ditambah para wisatawannya juga yang jahil suka coret coret di sembarang tempat (kayak tempat duduk) dan buang sampah sembarang, lengkaplah sudah tempat wisata ini terlihat jadi makin tak terawat. Untunglah, begitu melihat ke kejauhan, terbentang hamparan luas pesona keeksotikan Gundaling dan sekitarnya. Dan.. akhirnya.. foto-foto lagi!! Gairah gila fotoku pun kumat lagi! Yihaa...!!
Foto bareng anaknya temannya temanku :D |
Abis foto-foto, kita jalan-jalan di seputaran jalan yang menjual berbagai pernak-pernik dan baju khas daerah Berastagi. Berhubung nggak bawa uang banyak, jadinya cuma lihat-lihat aja. Lagian, temannya temanku itu juga jualan kayak gitu aja, jadi kalo mau beli mending sama dia aja. Sapa tau dapat diskon, hehe..
Lagi mandangin baju dan pernak-pernik.. mau beli, nggak ada uang .. :( |
My Friend |
Sado.. sado.. sado..
Sekali jalan, tarifnya sekitar 30 ribu |
Akhirnya, kita pun pulang tanpa membeli apapun :D
My friend and her friend |
Nyampe di kios. Saatnya berburu oleh-oleh. Beliin sweeter doank, sih buat adik kecilku. Dapat diskon. Horeeee...!!!
Bagian depan kios |
Abis itu, kita diajak ke belakang. Ada banyak pohon jeruk dan ada strawberry liar yang ukurannya kecil tapi rasanya justru manis. Sayang, cuma dapat dikit dan aku pun cuma bisa nyicipin dua buah doank.
Pohon jeruk di samping rumah makannya |
Nggak terasa waktu udah sore dan saatnya balik ke Medan lagi. Kira-kira jam dua, kita berdua pun pamit. Singgah bentar ke pasar buah yang terkenal dengan buah-buah segarnya. Lokasinya dekat dengan tempat simpang di tugu tempat turun naik bus kemarin. Tapi buset, harganya mahal! Alhasil, aku cuma beli mangga, itu pun dua buah aja. Kayaknya ditipu, tuh lantaran kita berdua keliatan kayak turis, sih! #sigh
Pasar Buah |
Taraa.. akhirnya temanku narsis juga!! |
03.10 P.M.
Akhirnya kita balik lagi ke Medan. Ngerasain cuaca dan hawa panas lagi, aarrghh!!!
Sunday, June 23, 2013
Menyulap Heels Lama Jadi Baru Lagi!
Buat yang demen pake heels, pasti pernah mengalami heels yang terkelupas bagian bawahnya, padahal bagian atasnya masih bagus dan layak dipake. Kalo udah gitu, biar pun masih merasa sayang terpaksa juga dibuang. Nah, sekarang udah nggak perlu khawatir lagi karena heels lama kamu bisa disulap jadi baru lagi.
Bahan yang perlu disiapkan:
- Lem gel
- Pasir glitter
- Kertas koran untuk alas
- Kuas
- Hairspray
- Cuci bersih sepatu agar tak ada debu atau kotoran yang menempel. Keringkan, tapi jangan langsung di terkena sengatan sinar matahari.
- Pulaskan lem ke seluruh bagian stiletto.
- Taburkan pasir glitter yang warnanya sesuai dengan warna sepatu. Lakukan pada kedua sisi sepatu kanan dan kiri. Lalu biarkan hingga kering.
- Setelah itu semprot dengan hairspray agar awet dan tahan lama. Keringkan kembali dengan cara diangin-angin atau dengan hair dryer juga bisa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Untuk heels yang telah ditaburi dan dipermak ulang dengan pasir glitter, biasanya enggak perlu dicuci dengan sikat. Cukup di basuh dengan air saja agar glitter tidak terkelupas.
- Hindari menjemur sepatu di bawah terik matahari secara langsung. Lebih baik angin-anginkan saja supaya tetap awet.
- Khusus untuk sepatu kulit, cari spray khusus untuk merawat kulit sepatu agar tidak pecah-pecah dan mudah mengelupas.
Gimana, mudah kan?? Asik, deh nggak perlu beli heels baru tapi jadi punya heels baru.
Friday, June 21, 2013
Perontok Bulu Alami
Caranya sebagai berikut :
- Tumbuk sedikit merica dan kapur barus
- Tambahkan beberapa tetes minyak tanah
- Lalu aduk hingga ramuan tersebut tercampur rata
- Usapkan ramuan tadi pada kaki yang ditumbuhi bulu, maka bulu-bulu tersebut akan rontok dengan sendirinya
Perontok Bulu Ketiak
Cara I :
- Pastikan bulu ketiak sudah dicabut seluruhnya
- Celupkan kunyit pada air kapur sirih
- Gosokkan ketiak yang sudah bersih dengan kunyit tersebut
- Kemudian tumbuk hingga halus 20 biji jintan putih dan 3 butir kapur barus
- Campurkan dengan air perasan jeruk nipis hingga rata
- Balurkan pada ketiak yang sebelumnya telah dicukur
Cara II :
- 20 merica dan 3 butir kapur barus di tumbuk hingga halus
- Campur dengan beberapa tetes minyak tanah dan aduk hingga rata
- Bubuhkan pada ketiak sebelum tidur, bulu akan rontok dengan sendirinya
Perontok Bulu Kumis
Cara I :
- Tumbuk kapur barus dan bubuk tawas hingga halus
- Kemudian campurkan dengan minyak tanah (perbandingan antara minyak tanah, kapur barus dan tawas adalah 5 : 1 : 1)
- Cukur bulu kumis seluruhnya
- Lalu oleskan ramuan tersebut secara rutin setelah bercukur
Cara II :
- Panaskan madu beberapa saat
- Kemudian oleskan pada bagian atas bibir
- Tunggu hingga kering
- Lalu di lap menggunakan kain flanel, bulu akan tercabut
Cara III :
- Peras jeruk nipis
- Campurkan air perasan jeruk nipis dengan gula pasir
- Oleskan di atas bibir, tunggu 30 menit sampai ramuan tersebut kering
- Bilas dengan air bersih, lakukan cara ini rutin setiap hari
Cara IV :
- Tumbuk sampai halus kulit pohon mangga dan kencur
- Peras dan ambil airnya
- Oleskan air perasan tersebut ke bagian atas bibir
- Tunggu hingga kering kemudian bilas dengan air bersih
- Lakukan cara tersebut sebelum tidur rutin selama 2 minggu
*Dari Berbagai Sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)