Jadi ini ceritanya diajak rombongan tempat kerja my mom naik kereta api. Dan ini kedua kalinya aku naik kereta api. Rombongan disuruh langsung ke stasiun jam 7 pagi. Tapi begitu kami datang, ketua rombongan malah belum datang (zzzz.... kebiasan jam karet orang Indonesia!!).
Nggak lama ketuanya datang dan yang lainnya juga datang. Aku pun bersibuk ria jeprat jepret sekeliling.
*Klik gambar biar lebih afdol
Nggak lama ketuanya datang dan yang lainnya juga datang. Aku pun bersibuk ria jeprat jepret sekeliling.
*Klik gambar biar lebih afdol
Sepatu baru, horeee!! |
Akhirnya tepat jam 8.10 kereta tiba dan kami pun langsung mencari posisi di gerbong berapa kami ditempatkan. Ternyata yang harusnya kami duduk di satu gerbong khusus yang udah disewa, eh ini malah mencar-mencar. Nggak tau, deh salah siapa! Udeh, deh pusing liatnya mending jepret jepret lagi.
Lapar? Jangan khawatir! Berbagai jenis makanan ada di sini. Berbagai macam tukang jualan jadi satu di sini. Intinya sediain banyak uang. Bahkan konon kalo nggak bisa nahan nafsu liat yang dijual, uang anda bisa habis lebih banyak untuk beli jajanan ketimbang harga tiket keretanya. Selain penjual, ada juga pengamen di kereta. Dari yang nyanyinya mantap seperti penyanyi top, ada juga yang asal ngenjreng-ngenjreng doank dengan suara fals asal-asalan.
Toiletnya. Benar-benar khas ekonomi. Gayung aja nggak ada. Toilet yang satunya lagi dengan gerbong berbeda, fasilitasnya lebih mendingan.
Akhirnya setelah melewati banyak stasiun, tibalah di tempat tujuan dengan menempuh waktu tiga jam.
Area depan stasiun. Banyak betor yang mangkal nunggu penumpang. Jangan kaget, ya kalo begitu kita keluar dari stasiun langsung diserbu rame-rame sama tukang becaknya, ditawarin atau ditanyain mau kemana. Kalo mau naik becak, tawar dulu harganya. Mentang-mentang bukan orang asli sana, kita bakalan dikasi harga mahal nantinya.
Lagi-lagi managemennya buruk sekali. Tiket yang udah dipesan untuk balik jam 13.20. Gila, aja mana puas cuma dalam waktu lebih kurang dua jam untuk jalan-jalan. Alhasil, nggak bisa kemana-mana. Yang lainnya pada makan siang di area stasiun. Berhubung aku dan keluarga udah makan, akhirnya kami berinisiatif mengikuti beberapa orang yang pengen sekedar jalan-jalan sebentar keliling kota naik becak.
My Little Bro numpang eksis yaaa... |
Pasar I Jl. Veteran; di sini juga pusatnya kalo mau beli ikan asin yang terkenal dari kota ini.
Jembatan panjang.
Betapa miris ngeliat jembatannya pun ditulisi tulisan nggak jelas gitu yang bikin jembatan jadi jelek.
Salah satu rumah ibadah yang ada.
Dan akhirnya berakhirlah petualangan menjelajah sebentar kota Tanjung Balai dan balik ke stasiun. Kemudian kami pun pulang.. tut...tut...tut...
Mejeng dulu, ya biar keren...!!
No comments:
Post a Comment